masih membahas tentang ibu hamil, makan untuk
dua orang seringkali di salah artikan oleh ibu hamil. Ibu hamil seringkali
menambah porsi makan hingga dua kali lipat karena beranggapan bahwa makanan
tersebut untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil dan janin di
kandungannya, padahal yang dimaksud makan untuk dua orang bukan berarti porsi yang
besar melainkan makanan yang mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu dan janin.
Dan ada juga yang memang ketika sedang hamil, nafsu makannya meningkat dari biasanya. oleh karena itu kelebihan mengkonsumsi makanan
pada ibu hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang meningkat. Bagi ibu
hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang meningkat akan menyebabkan
terjadinya resiko obesitas pada ibu hamil dan janin. Bahaya dari kelebihan
berat badan pada ibu hamil akan menyebabkan tindakan persalinan caesar
dikarenakan janin yang terlalu besar dan jalan lahir yang terlalu sempit.
Pentingnya untuk menjaga kesehatan selama kehamilan yang akan membantu anda
untuk menghindari diri dari resiko obesitas selama kehamilan dengan cara
memperhatikan gaya hidup termasuk menghindari konsumsi makanan yang membantu
mencukupi kebutuhan nutrisi tetapi tidak mengganggu kesehatan :
1. Hindari Mengkonsumsi Sodium Terlalu Banyak
Konsumsi terlalu banyak sodium
pada saat hamil akan menyebabkan ibu hamil beresiko tinggi obesitas. Konsumsi
garam yang disarankan perhari tidak melebihi 2300 mg atau sama dengan satu
sendok teh. Sedangkan pada ibu hamil yang beresiko tinggi sebaiknya hanya
mengkonsumsi 1500 mg saja untuk mencegah diabetes, preklamsia dan juga
obesitas. Hindari makanan olahan apalagi ditaburi garam selain itu perhatikan
juga label makanan sehingga anda dapat membatasi makanan yang diolah seperti
sup kalengan, makanan beku, camilan yang ditaburi garam atau daging olahan.
2. Hindari Makanan dengan kandungan Gula
terlalu Tinggi
Kandungan gula tanpa disadari
seringkali dikonsumsi meskipun makanan tersebut tidak berasa manis. Beberapa
makanan yang mengandung gula yang tinggi seperti kentang goreng yang
menggunakan tepung pada saat akan digoreng, mie ayam atau nasi. Makanan
tersebut sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Jangan ditinggalkan
asupan makanan tersebut karena bisa menjadi penambah energi akan tetapi cukup
batasi saja pada ibu hamil. Anda juga disarankan untuk mempelajari beberapa
gula tambahan seperti siruf jagung fruktosa, sirup malth barley, molasses atau
agave nectar yang biasanya seringkali ditemui pada label makanan kemasan.
3. Hindari Makanan yang Tinggi Lemak
Makanan yang mengandung tinggi
lemak sangat berpotensi untuk meningkatkan berat badan yang tinggi. Makanan
yang tinggi lemak yang terkandung di dalam makanan cepat saji, es cream dan
juga bakso terkadang tidak disadari oleh ibu hamil padahal apabila dikonsumsi
terlalu berlebih akan mengakibatkan janin memiliki berat badan yang berlebih.
Dengan demikian bagi anda yang
menginginkan menjaga berat badan yang ideal untuk menghindari obesitas selama
kehamilan dapat mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan kandungan
karbohidrat, lemak dan sodium yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian ibu
dan janin. Dianjurkan pada ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan cairan dan
mineral selama kehamilan sehingga dapat menjaga kesehatan selama kehamilan.
No comments:
Post a Comment