Sunday, 27 November 2016

Tips menghindari Resiko Obesitas Saat Hamil


masih membahas tentang ibu hamil, makan untuk dua orang seringkali di salah artikan oleh ibu hamil. Ibu hamil seringkali menambah porsi makan hingga dua kali lipat karena beranggapan bahwa makanan tersebut untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil dan janin di kandungannya, padahal yang dimaksud makan untuk dua orang bukan berarti porsi yang besar melainkan makanan yang mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu dan janin.

Dan ada juga yang memang ketika sedang hamil, nafsu makannya meningkat dari biasanya. oleh karena itu kelebihan mengkonsumsi makanan pada ibu hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang meningkat. Bagi ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang meningkat akan menyebabkan terjadinya resiko obesitas pada ibu hamil dan janin. Bahaya dari kelebihan berat badan pada ibu hamil akan menyebabkan tindakan persalinan caesar dikarenakan janin yang terlalu besar dan jalan lahir yang terlalu sempit. Pentingnya untuk menjaga kesehatan selama kehamilan yang akan membantu anda untuk menghindari diri dari resiko obesitas selama kehamilan dengan cara memperhatikan gaya hidup termasuk menghindari konsumsi makanan yang membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tetapi tidak mengganggu kesehatan :

1.    Hindari Mengkonsumsi Sodium Terlalu Banyak
Konsumsi terlalu banyak sodium pada saat hamil akan menyebabkan ibu hamil beresiko tinggi obesitas. Konsumsi garam yang disarankan perhari tidak melebihi 2300 mg atau sama dengan satu sendok teh. Sedangkan pada ibu hamil yang beresiko tinggi sebaiknya hanya mengkonsumsi 1500 mg saja untuk mencegah diabetes, preklamsia dan juga obesitas. Hindari makanan olahan apalagi ditaburi garam selain itu perhatikan juga label makanan sehingga anda dapat membatasi makanan yang diolah seperti sup kalengan, makanan beku, camilan yang ditaburi garam atau daging olahan.

2.    Hindari Makanan dengan kandungan Gula terlalu Tinggi
Kandungan gula tanpa disadari seringkali dikonsumsi meskipun makanan tersebut tidak berasa manis. Beberapa makanan yang mengandung gula yang tinggi seperti kentang goreng yang menggunakan tepung pada saat akan digoreng, mie ayam atau nasi. Makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Jangan ditinggalkan asupan makanan tersebut karena bisa menjadi penambah energi akan tetapi cukup batasi saja pada ibu hamil. Anda juga disarankan untuk mempelajari beberapa gula tambahan seperti siruf jagung fruktosa, sirup malth barley, molasses atau agave nectar yang biasanya seringkali ditemui pada label makanan kemasan.

3.    Hindari Makanan yang Tinggi Lemak
Makanan yang mengandung tinggi lemak sangat berpotensi untuk meningkatkan berat badan yang tinggi. Makanan yang tinggi lemak yang terkandung di dalam makanan cepat saji, es cream dan juga bakso terkadang tidak disadari oleh ibu hamil padahal apabila dikonsumsi terlalu berlebih akan mengakibatkan janin memiliki berat badan yang berlebih.


Dengan demikian bagi anda yang menginginkan menjaga berat badan yang ideal untuk menghindari obesitas selama kehamilan dapat mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan kandungan karbohidrat, lemak dan sodium yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian ibu dan janin. Dianjurkan pada ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan cairan dan mineral selama kehamilan sehingga dapat menjaga kesehatan selama kehamilan.

No comments:

Post a Comment