Ketika hamil, ibu tentunya akan
mengalami banyak perubahan dalam tubuh. Jika ibu tidak cukup kuat dan sehat,
perubahan-perubahan tersebut dapat membuat ibu sakit. Pada ibu hamil, kekebalan
tubuh akan mengalami penurunan karena adanya tanda-tanda kehamilan yang muncul
dan menyerang ibu hamil selama beberapa hari.
Imunitas yang baik di masa kehamilan penting untuk mencegah adanya
komplikasi yang bisa membahayakan ibu dan janin. Agar ibu tidak gampang atau
sering sakit saat hamil, penting bagi ibu untuk meningkatkan sistem pertahanan
tubuh selama kehamilan. Meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan
cara:
Konsumsi makanan yang bernutrisi
Makanan yang bergizi bisa
meningkatkan proses perkembangan janin di dalam kandungan. The World’s
Healthiest Foods menekankan pentingnya vitamin antioksidan, asam lemak Omega-3,
protein dan seng agar daya tahan tubuh ibu tetap prima. Sayuran berdaun hijau
gelap, biji-bijian, buah jeruk dan daging tanpa lemak dan ikan dapat menjadi
sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tubuh selama kehamilan. Jangan
lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan. Cairan sangat penting dalam menjaga
daya tahan tubuh. Ibu juga harus menghindari minuman yang mengandung alkohol
dan kafein serta obat-obatan yang tidak dianjurkan oleh dokter.
Konsumsi vitamin prenatal
Berdasarkan riset yang
dipublikasikan di sebuah jurnal Epidemiology, vitamin prenatal yang dikonsumsi
3 bulan sebelum pembuahan dan satu bulan sesudahnya, bisa memberi perlindungan
lebih tinggi pada bayi dan ibu yang memiliki risiko kelainan genetik tertentu.
Para ahli menyarankan konsumsi vitamin prenatal dan menilai hal itu sebagai
sebuah langkah bijak untuk kesehatan ibu dan bayi. Mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan dari makanan saja adalah hal sulit, terutama saat Anda juga harus
menyuplai makanan untuk bayi. Namun, konsumsi vitamin ini harus sesuai anjuran
dokter tentunya.
Meminimalisir kontak dengan orang
sakit
Membangun sistem kekebalan tubuh
perlu disertai dengan meminimalkan kontak dengan orang-orang yang sakit
terutama penyakit menular selama masa kehamilan. Hal ini tentunya dapat
mengurangi risiko ibu mengalami sakit saat hamil.
Olahraga
Hamil bukan berarti tidak boleh
berolahraga. Olahraga dapat meningkatkan sel-sel darah putih melawan infeksi.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pedoman khusus mengenai tingkat latihan
yang aman untuk kehamilan Anda. Jika Anda tidak dapat berolahraga, akupunktur
atau terapi pijat dapat memberikan manfaat yang sama untuk sistem kekebalan
tubuh.
Pada prinsipnya, meningkatkan
daya tahan tubuh saat hamil sama dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat
seseorang belum hamil. Hanya saja ada beberapa yang perlu lebih diperhatikan.
Yang paling utama, ibu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
ataupun bidan. Melalui konsultasi, ibu dapat mengetahui status kondisi
kesehatannya secara keseluruhan sehingga dokter atau bidan dapat memberi anjuran
yang cocok bagi ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meningkatkan daya
tahan tubuh saat hamil perlu dilakukan ibu terlebih ketika cuaca sedang tidak
menentu di mana setiap orang rentan sekali terkena penyakit. Selain itu,
berpikir positif, menghindari stres, dan bekerja tidak berlebihan juga perlu
dilakukan ibu.
semoga bermaanfaat ya
No comments:
Post a Comment