Tuesday, 29 November 2016

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Hamil


Ketika hamil, ibu tentunya akan mengalami banyak perubahan dalam tubuh. Jika ibu tidak cukup kuat dan sehat, perubahan-perubahan tersebut dapat membuat ibu sakit. Pada ibu hamil, kekebalan tubuh akan mengalami penurunan karena adanya tanda-tanda kehamilan yang muncul dan menyerang ibu hamil selama beberapa hari.  Imunitas yang baik di masa kehamilan penting untuk mencegah adanya komplikasi yang bisa membahayakan ibu dan janin. Agar ibu tidak gampang atau sering sakit saat hamil, penting bagi ibu untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh selama kehamilan. Meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara:

Konsumsi makanan yang bernutrisi
Makanan yang bergizi bisa meningkatkan proses perkembangan janin di dalam kandungan. The World’s Healthiest Foods menekankan pentingnya vitamin antioksidan, asam lemak Omega-3, protein dan seng agar daya tahan tubuh ibu tetap prima. Sayuran berdaun hijau gelap, biji-bijian, buah jeruk dan daging tanpa lemak dan ikan dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tubuh selama kehamilan. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan. Cairan sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Ibu juga harus menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein serta obat-obatan yang tidak dianjurkan oleh dokter.

Konsumsi vitamin prenatal
Berdasarkan riset yang dipublikasikan di sebuah jurnal Epidemiology, vitamin prenatal yang dikonsumsi 3 bulan sebelum pembuahan dan satu bulan sesudahnya, bisa memberi perlindungan lebih tinggi pada bayi dan ibu yang memiliki risiko kelainan genetik tertentu. Para ahli menyarankan konsumsi vitamin prenatal dan menilai hal itu sebagai sebuah langkah bijak untuk kesehatan ibu dan bayi. Mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan saja adalah hal sulit, terutama saat Anda juga harus menyuplai makanan untuk bayi. Namun, konsumsi vitamin ini harus sesuai anjuran dokter tentunya.

Meminimalisir kontak dengan orang sakit
Membangun sistem kekebalan tubuh perlu disertai dengan meminimalkan kontak dengan orang-orang yang sakit terutama penyakit menular selama masa kehamilan. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko ibu mengalami sakit saat hamil.

Olahraga
Hamil bukan berarti tidak boleh berolahraga. Olahraga dapat meningkatkan sel-sel darah putih melawan infeksi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pedoman khusus mengenai tingkat latihan yang aman untuk kehamilan Anda. Jika Anda tidak dapat berolahraga, akupunktur atau terapi pijat dapat memberikan manfaat yang sama untuk sistem kekebalan tubuh.

Pada prinsipnya, meningkatkan daya tahan tubuh saat hamil sama dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat seseorang belum hamil. Hanya saja ada beberapa yang perlu lebih diperhatikan. Yang paling utama, ibu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ataupun bidan. Melalui konsultasi, ibu dapat mengetahui status kondisi kesehatannya secara keseluruhan sehingga dokter atau bidan dapat memberi anjuran yang cocok bagi ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meningkatkan daya tahan tubuh saat hamil perlu dilakukan ibu terlebih ketika cuaca sedang tidak menentu di mana setiap orang rentan sekali terkena penyakit. Selain itu, berpikir positif, menghindari stres, dan bekerja tidak berlebihan juga perlu dilakukan ibu.
semoga bermaanfaat ya

No comments:

Post a Comment