Tuesday, 29 November 2016

Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Tua


  
Kehamilan merupakan salah satu masa membahagiakan, meski demikian tak sedikit gangguan yang dialami. Salah satunya berupa susah tidur, terutama saat hamil tua. Keluhan yang kerap diutarakan saat hamil tua antara lain, rasa tidak nyaman karena perut semakin besar, kram pada kaki, rasa panas pada bagian dada, hidung tersumbat, serta semakin sering buang air kecil pada malam hari. Tak jarang gangguan tersebut kemudian menyebabkan susah tidur yang dialami ibu saat hamil tua. Untuk membantu mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Perhatikan posisi tidur. Cara ibu tidur pada saat hamil tua sangatlah penting. Disarankan untuk tidur miring dengan menekuk lutut. Sesuaikan posisi hingga merasa benar-benar nyaman. Sementara, bila ibu yang hamil tua mengalami rasa panas bagian dada, dapat tidur dengan posisi setengah duduk dan punggung bersandar pada tumpukan bantal.

Manfaatkan bantal tambahan. Bantal sangat berguna memberikan kenyamanan tidur saat hamil tua. Selain menyangga tubuh saat posisi bersandar, ibu hamil tua dapat memanfaatkan bantal untuk menahan bagian perut atau ditempatkan di antara kaki saat berbaring satu sisi. Kini tersedia di pasaran, beberapa jenis bantal khusus untuk ibu hamil.

Pertahankan rutinitas waktu tidur. 
Jangan ubah rutinitas tidur pada waktu hamil tua. Jika merasa membutuhkan lebih banyak tidur, sebaiknya lakukan pada siang hari.

Praktikkan teknik relaksasi. 
Dengan teknik relaksasi yang dilakukan di rumah, dapat membuat pikiran dan otot tubuh ibu hamil lebih santai. Lakukan teknik peregangan, pemijatan, pernapasan atau yoga, yang disertai dengan mandi air hangat sebelum tidur. Secara khusus, teknik peregangan akan membantu mencegah kram dan teknik pernapasan dapat membantu mengurangi ketegangan.

Cukupi asupan nutrisi. 
Makanan sehat untuk ibu hamil diperoleh dari beragam zat gizi. Makanan tinggi protein dapat mencegah mimpi buruk, sementara makanan tinggi karbohidrat akan membantu tidur nyenyak. Sebelum tidur, lengkapi dengan segelas susu untuk ibu hamil yang disajikan hangat. Namun, hindari minum terlalu banyak pada malam hari agar tidak terlalu sering buang air kecil.

Senantiasa bergerak aktif.  
Bergerak secara aktif pada ibu hamil dapat membantu mengurangi kram pada kaki, mengurangi stres, mencegah kelebihan berat badan, dan menambah energi. Namun, sesuaikan dengan kemampuan saat melakukannya. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan aktivitas olahraga tertentu.

Minimalisir penggunaan obat-obatan. Ibu hamil sedapat mungkin menghindari konsumsi obat, karena beberapa obat dapat mengganggu perkembangan janin. Meski demikian, beberapa jenis obat dianggap aman. Bila merasa membutuhkan obat untuk membantu tidur nyenyak saat hamil tua, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


Sangat penting bagi ibu hamil tua memperoleh waktu tidur cukup untuk menjaga staminanya. Selain tidur pada malam hari, tidur siang dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Bicarakan dengan dokter jika kesulitan tidur berlarut-larut dan mengganggu waktu istirahat Anda.

No comments:

Post a Comment