mungkin anda bertanya-tanya mengapa akhir-akhir ini saya menyampaikan artikel tentang ibu hamil?
karena istri saya lagi sedang hamil besar, dan saat ini saya selalu berada di sisinya 24 jam demi untuk memenuhi kebutuhannya, jadi secara tidak langsung saya bisa merasakan betapa menderitanya ibu yang mengandung apa lagi kalau sudah masuk di trisemester ketiga. semua serba tidak nyaman apalagi masalah posisi tidur yang baik untuk seorang ibu hamil, karena ibu hamil selalu memikirkan yang terbaik untuk janin yang di kandungnya.
Oleh karena itu saya akan membahas tentang posisi tidur selama hamil Pada
kehamilan trimester awal ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan
rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum membesar. Ibu hamil biasanya
mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Namun sebenarnya ibu hamil tidak
perlu khawatir.
Kenapa? Karena sesungguhnya tubuh
ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan. selain itu,
bagi janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah merasa tak nyaman karena
keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk
bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga harus hati-hati dalam memilih
posisi tidur, seperti tips berikut ini :
Tidur Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman
untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya
pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan
menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut
anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap
menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal
untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
Tidur Dengan Posisi Telentang
Posisi ini di anjurkan setelah
kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur telentang, karena dengan tidur
posisi telentang Anda akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang,
usus, dan vena cava inferior. Tidur posisi telentang juga dapat meningkatkan
resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan
dan sirkulasi. Posisi tidur telentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat
mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan
darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan
tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi, tidur pada
posisi telentang sangat tidak dianjurkan.
Tidur Dengan Posisi Miring
Lalu posisi tidur yang
bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut
tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan
setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya
ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi
keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang
maksimal ke plasenta karena adanya vena
besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang
mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat
membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga
mengurangi pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik.
Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih
nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari
dan menemukan ternyata anda tidur telentang, Anda jangan khawatir karena anda
tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi
miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai
kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang
perut, rasa asam lambung yang meningkat
yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari,
karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan
otomatis tidak seterusnya tidur dengan
posisi telentang.
semoga bermanfaat ya ibu-ibu hamil.
No comments:
Post a Comment