Tuesday 29 November 2016

Jenis Vitamin Prenatal Yang Dianjurkan untuk kehamilan


Prenatal adalah masa sebelum lahir atau periode awal perkembangan janin yang dimulai sejak awal pembuahan sampai waktu persalinan. Prenatal merupakan periode yang sangat rentan terjadinya gangguan pada janin sehingga diperlukan perhatian dan asupan nutrisi yang benar untuk mengoptimalkan perkembangan fisik dan psikologis.

Pada masa ini ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi dan menghindari hal-hal yang bisa membahayakan kehamilan. Asupan vitamin prenatal untuk kehamilan sangat dibutuhkan untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Vitamin prenatal yang umum dikenal yaitu asam folat, zat besi dan kalsium. Namun disamping itu, Ada beberapa vitamin lainnya yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Berikut Jenis Vitamin Prenatal Untuk Ibu Hamil

Vitamin B
Salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil yaitu vitamin B6. Fungsi dari vitamin ibu hamil yang satu ini yaitu untuk mengoptimalkan perkembangan sistem saraf dan otak janin di dalam kandungan. Selain itu, dengan mengkonsumsi vitamin B6 secara rutin bermanfaat untuk menjaga stamina dan mood ibu hamil. Oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks.

Vitamin C
Vitamin C sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menunjang kesehatan janin. Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin C berperan penting sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas yang membahayakan tubuh. Ibu hamil membutuhkan sekitar 50 mg vitamin C setiap harinya.

Kolin
Menurut sebuah riset membuktikan bahwa kolin adalah salah satu vitamin prenatal yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menunjang perkembangan kognitif dan IQ bayi. Ibu hamil disarankan untuk mencukupi kebutuhan kolin minimal 30 mg  setiap harinya.

DHA dan EPA
Ibu hamil membutuhkan asupan makanan yang mengandung nutrisi DHA dan EPA. Fungsi dari nutrisi tersebut yaitu untuk mengoptimalkan perkembangan otak dan indera penglihatan bayi. Disamping itu, DHA dan EPA dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegqah terjadinya persalinan prematur dan bayi lahir cacat. Untuk memperoleh sumber DHA dan EPA yang berkualitas, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Biasanya vitamin prenatal yang satu ini susah untuk diperoleh dan tidak diperjual belikan secara bebas.

Kebutuhan nutrisi pada waktu hamil harus terpenuhi dengan baik untuk menunjang perkembangan janin di dalam kandungan. Cara sederhana yang sangat mudah untuk dilakukan dalam mencukupi kebutuhan nutrisi pada waktu hamil yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Perlu Anda ketahui bahwa makanan bergizi tidak hanya berguna untuk menunjang kesehatan pada waktu hamil, akan tetapi memiliki dampak positif dalam mempersiapkan proses persalinan. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi pada waktu hamil harus benar-benar diperhatikan dengan baik sehingga bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat.


Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Hamil


Ketika hamil, ibu tentunya akan mengalami banyak perubahan dalam tubuh. Jika ibu tidak cukup kuat dan sehat, perubahan-perubahan tersebut dapat membuat ibu sakit. Pada ibu hamil, kekebalan tubuh akan mengalami penurunan karena adanya tanda-tanda kehamilan yang muncul dan menyerang ibu hamil selama beberapa hari.  Imunitas yang baik di masa kehamilan penting untuk mencegah adanya komplikasi yang bisa membahayakan ibu dan janin. Agar ibu tidak gampang atau sering sakit saat hamil, penting bagi ibu untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh selama kehamilan. Meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan cara:

Konsumsi makanan yang bernutrisi
Makanan yang bergizi bisa meningkatkan proses perkembangan janin di dalam kandungan. The World’s Healthiest Foods menekankan pentingnya vitamin antioksidan, asam lemak Omega-3, protein dan seng agar daya tahan tubuh ibu tetap prima. Sayuran berdaun hijau gelap, biji-bijian, buah jeruk dan daging tanpa lemak dan ikan dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk meningkatkan daya tubuh selama kehamilan. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan. Cairan sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Ibu juga harus menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein serta obat-obatan yang tidak dianjurkan oleh dokter.

Konsumsi vitamin prenatal
Berdasarkan riset yang dipublikasikan di sebuah jurnal Epidemiology, vitamin prenatal yang dikonsumsi 3 bulan sebelum pembuahan dan satu bulan sesudahnya, bisa memberi perlindungan lebih tinggi pada bayi dan ibu yang memiliki risiko kelainan genetik tertentu. Para ahli menyarankan konsumsi vitamin prenatal dan menilai hal itu sebagai sebuah langkah bijak untuk kesehatan ibu dan bayi. Mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan saja adalah hal sulit, terutama saat Anda juga harus menyuplai makanan untuk bayi. Namun, konsumsi vitamin ini harus sesuai anjuran dokter tentunya.

Meminimalisir kontak dengan orang sakit
Membangun sistem kekebalan tubuh perlu disertai dengan meminimalkan kontak dengan orang-orang yang sakit terutama penyakit menular selama masa kehamilan. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko ibu mengalami sakit saat hamil.

Olahraga
Hamil bukan berarti tidak boleh berolahraga. Olahraga dapat meningkatkan sel-sel darah putih melawan infeksi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pedoman khusus mengenai tingkat latihan yang aman untuk kehamilan Anda. Jika Anda tidak dapat berolahraga, akupunktur atau terapi pijat dapat memberikan manfaat yang sama untuk sistem kekebalan tubuh.

Pada prinsipnya, meningkatkan daya tahan tubuh saat hamil sama dengan meningkatkan daya tahan tubuh saat seseorang belum hamil. Hanya saja ada beberapa yang perlu lebih diperhatikan. Yang paling utama, ibu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ataupun bidan. Melalui konsultasi, ibu dapat mengetahui status kondisi kesehatannya secara keseluruhan sehingga dokter atau bidan dapat memberi anjuran yang cocok bagi ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meningkatkan daya tahan tubuh saat hamil perlu dilakukan ibu terlebih ketika cuaca sedang tidak menentu di mana setiap orang rentan sekali terkena penyakit. Selain itu, berpikir positif, menghindari stres, dan bekerja tidak berlebihan juga perlu dilakukan ibu.
semoga bermaanfaat ya

Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil Tua


  
Kehamilan merupakan salah satu masa membahagiakan, meski demikian tak sedikit gangguan yang dialami. Salah satunya berupa susah tidur, terutama saat hamil tua. Keluhan yang kerap diutarakan saat hamil tua antara lain, rasa tidak nyaman karena perut semakin besar, kram pada kaki, rasa panas pada bagian dada, hidung tersumbat, serta semakin sering buang air kecil pada malam hari. Tak jarang gangguan tersebut kemudian menyebabkan susah tidur yang dialami ibu saat hamil tua. Untuk membantu mengatasi hal tersebut, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Perhatikan posisi tidur. Cara ibu tidur pada saat hamil tua sangatlah penting. Disarankan untuk tidur miring dengan menekuk lutut. Sesuaikan posisi hingga merasa benar-benar nyaman. Sementara, bila ibu yang hamil tua mengalami rasa panas bagian dada, dapat tidur dengan posisi setengah duduk dan punggung bersandar pada tumpukan bantal.

Manfaatkan bantal tambahan. Bantal sangat berguna memberikan kenyamanan tidur saat hamil tua. Selain menyangga tubuh saat posisi bersandar, ibu hamil tua dapat memanfaatkan bantal untuk menahan bagian perut atau ditempatkan di antara kaki saat berbaring satu sisi. Kini tersedia di pasaran, beberapa jenis bantal khusus untuk ibu hamil.

Pertahankan rutinitas waktu tidur. 
Jangan ubah rutinitas tidur pada waktu hamil tua. Jika merasa membutuhkan lebih banyak tidur, sebaiknya lakukan pada siang hari.

Praktikkan teknik relaksasi. 
Dengan teknik relaksasi yang dilakukan di rumah, dapat membuat pikiran dan otot tubuh ibu hamil lebih santai. Lakukan teknik peregangan, pemijatan, pernapasan atau yoga, yang disertai dengan mandi air hangat sebelum tidur. Secara khusus, teknik peregangan akan membantu mencegah kram dan teknik pernapasan dapat membantu mengurangi ketegangan.

Cukupi asupan nutrisi. 
Makanan sehat untuk ibu hamil diperoleh dari beragam zat gizi. Makanan tinggi protein dapat mencegah mimpi buruk, sementara makanan tinggi karbohidrat akan membantu tidur nyenyak. Sebelum tidur, lengkapi dengan segelas susu untuk ibu hamil yang disajikan hangat. Namun, hindari minum terlalu banyak pada malam hari agar tidak terlalu sering buang air kecil.

Senantiasa bergerak aktif.  
Bergerak secara aktif pada ibu hamil dapat membantu mengurangi kram pada kaki, mengurangi stres, mencegah kelebihan berat badan, dan menambah energi. Namun, sesuaikan dengan kemampuan saat melakukannya. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan aktivitas olahraga tertentu.

Minimalisir penggunaan obat-obatan. Ibu hamil sedapat mungkin menghindari konsumsi obat, karena beberapa obat dapat mengganggu perkembangan janin. Meski demikian, beberapa jenis obat dianggap aman. Bila merasa membutuhkan obat untuk membantu tidur nyenyak saat hamil tua, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


Sangat penting bagi ibu hamil tua memperoleh waktu tidur cukup untuk menjaga staminanya. Selain tidur pada malam hari, tidur siang dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut. Bicarakan dengan dokter jika kesulitan tidur berlarut-larut dan mengganggu waktu istirahat Anda.

Monday 28 November 2016

Cara mengatasi Gatal Selama Hamil




Kehamilan adalah jenjang baru dalam kehidupan wanita di seluruh dunia. Ketika seorang wanita hamil, ia harus siap menerima berbagai macam perubahan dalam dirinya, baik fisik, mental, dan hormonnya. Karena perubahannya yang banyak ini, ia pastilah mengalami banyak hal baru. Mau tidak mau, fase seperti ini harus dilalui. Hal-hal baru ini tidak hanya hadir dalam bentuk sesuatu yang menyenangkan, seperti misalnya momen ketika si janin menendang-nendang perut ibu, namun juga hal-hal menganggu, seprti gatal dan  rasa mual di pagi hari. Sebenarnya, gatal yang dialami selama kehamilan adalah wajar adanya. Biasanya terjadi di triwulan ketiga.

Ada tiga penyebab gatal selama kehamilan, yaitu kulit kering, garis stretch pada kulit perut, dan gejala PUPP. Kepanjangan PUPP yaitu Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy yang biasa terjadi karena ada peningkatan aktivitas hormon gonadotropin dan estrogen. Tingkat kegatalannya pun bervariasi. Mulai dari yang paling ringan sampai yang menimbulkan ruam pada tubuh. Bahkan ada beberapa kasus yang sampai menyebabkan bengkak dan bercak kemerahan. Kasus seprti ini biasa terjadi pada wanita yang hamil anak kembar atau anak pertama. Gatal ini akan muncul di sekitar perut atau garis stretch marks yang kemudian menyebar ke lengan dan paha. Kejadian seperti ini sangat berbahaya baik bagi sang ibu maupun anaknya. Efeknya bisa sangat menganggu. Pada kasus yang biasa, dokter biasanya memberikan salep tropis untuk mengatasi kasus ini atau merekomendasikan antihistamin.

Sebenarnya kebanyakan kasus gatal selama kehamilan tidak berbahaya karena ini kasus yang normal. Namun, jika merasa terganggu, segera hubungi dokter. Gatal ini bias langsung hilang sesaat setelah melahirkan. Biasanya gatal ini muncul jika sang ibu berada di tempat yang panas hawanya. Maka, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan katun. Sehingga sirkulasi udara tidak akan terganggu. Sebaiknya jangan keluar rumah saat temperature masih panas. Namun, jika keadaan memaksa untuk keluar rumah, sebaiknya menyiapkan tisu basah atau kipas angin mini untuk mencegah kulit dari kekeringan.

Biasanya ketika seseorang merasa gatal pada tubuhnya, ia akan cenderung menggaruknya dan hal ini dapat mengakibatkan iritasi kulit atau infeksi sekunder. Untuk itu, sebaiknya berhati-hati jika menggaruk rasa gatal ini atau ada baiknya anda menahannya. Wajar jika merasa terganggu. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa membantu mengurangi gatal.

Memakai lotion pelembab.
Jaga selalu kelembaban kulit selama kehamilan karena resiko untuk mengalami gatal akan sangat tinggi. Dengan memakai lotion pelembab, ini akan membantu mengurangi bekas garukan. Caanya, cukup oleskan lotion ke area yang gatal, seperti perut dan sekitar dada karena area-area ini sangat tinggi kemungkinannya untuk gatal.

Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan air putih.
Bahan-bahan konsumsi tersebut sangat baik untuk menjaga kelembaban tubuh secara alami. Keuntungannya pun tidak hanya untuk ibu hamil, namun juga untuk bayi yang dikandungnya.

Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat.
 Wanita hamil biasanya memproduksi keringat lebih banyak dari wanita yang tidak hamil. Karena dia akan sering sekali merasa kepanasan dan berkeringat, maka ini dapat menyebabkan gatal. Solusinya adalah dengan memakai baju hamil yang terbuat dari bahan katun. Selain mengurangi gatal, bahan ini juga nyaman dipakai.

Mandi dengan air dingin.

Sebaiknya jangan mandi dengan air panas atau hangat karena hanya akan meningkatkan resiko gatal. Jangan lupa untuk menggunakan sabun yang memiliki pH rendah, misalnya sabun bayi.

Cara Mengatasi Stretch Mark saat hamil dan setelah melahirkan



Banyak Ibu hamil yang merasakan kekhawatiran selama masa kehamilan. Ada yang takut berat badanya bertambah drastis sehingga bisa terjadi stretch mark di perut setelah melahirkan. Stretch marks merupakan tanda parut yang berupa guratan-guratan putih yang memanjang dengan pola yang tidak beraturan. Stretch mark terjadi karena peregangan kulit, sedangkan jaringan elastis pada bawah kulit robek karena peregangan tersebut.

Bagaimana cara mencegah munculnya stretch mark?
Ibu hamil sangat rentan terkena stretch mark karena kulit mengalami peregangan selama kehamilan. Biasanya stretch mark akan mulai timbul saat si ibu mengandung di usia 4-5 bulan dan timbulnya stretch mark juga dibarengi oleh rasa gatal. Namun bagi si ibu yang memiliki kulit yang elastis hal ini tidak akan berdampak karena stretch mark normalnya akan hilang sendiri, namun pada beberapa kasus stretch mark pada perut tidak dapat hilang setelah melahirkan bahkan permanen. Sampai saat ini bahkan masih jarang produk yang terbukti dapat menghilangkan stretch mark. Maka dari itu, Ibu hamil sebaiknya mencegah terjadinya stretch mark selama kehamilan.
Selain sering terjadi di ibu hamil, stretch mark biasanya juga dipicu oleh penurunan berat badan yang terlalu mencolok, gemuk tiba-tiba menjadi kurus karena melakukan diet.
Bagi Anda yang sedang hamil supaya setelah melahirkan tidak terjadi Stretch Mark pada perut, tidak ada salahnya untuk mencoba cara-cara yang Luvizhea.com sajikan dibawah ini:

1. Jaga Elastisitas Kulit Tubuh
Caranya dengan meningkatkan elastisitas kulit, melalui makan-makanan berupa buah dan sayur yang mengandung vitamin E sertamemperbanyak konsumsi air putih.

2. Usahakan kulit tubuh tetap lembab
Untuk menjaga agar kulit tetap lembab gunakanlah minyak zaitun atau baby oil atau lotion khusus untuk kulit atau juga bisa menggunakan krim khusus untuk perawatan stretch mark yang dijual dipasaran.

3. Hindari menggaruk perut
Saat kehamilan biasanya perut akan sering terasa gatal. Tapi sebaiknya hindarilah menggaruk perut karena akan menyebabkan terjadinya stretch mark. Luka bekas garukan pada perut Ibu hamil akan membekas dan cenderung susah dihilangkan.

Bagaimana cara menghilangkan stretch mark pasca melahirkan?
Perawatan khusus setelah melahirkan jika stretch mark masih juga muncul adalah usahakan anda merawat kulit tersebut dengan mengoleskan jenis minyak alami, seperti: minyak zaitun atau minyak cendana pada perut atau permukaan kulit tubuh lainnya yang terkena stretch Mark seperti lengan, paha, ataupun bokong. Selain cara tersebut diatas, Anda juga bisa menggunakan cara alami menghilangkan Stretch Mark seperti :

1. Lemon
Kandungan hydroxide acid glycolic acid yang terdapat dalam buah lemon bermanfaat baik untuk mengatsi stretch mark, selain itu buah lemon juga bermanfaat untuk membantu mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit baru dan menganggkat sel kulit mati dalam tubuh. Adapun caranya hanya dengan memberlah atau mengiris buah lemon kemudian dioleskan ke area kulit yang terkena stretch mark. Lakukan sampai stretch mark anda hilang.



2. Wortel
Siapkan wortel secukupnya kemudian parut atau blander, setelah halus gunakan sebagai masker wortel kemudian ditempelkan ke bagian tubuh yang terkena stretch mark.

3. Lidah Buaya
Tumbuhan yang satu ini memang tak bisa diragukan lagi untuk perawatan kulit, dan salah satu manfaat yang bisa kita ambil dari Lidah buaya adalah untuk mengatasi stretch mark dikulit. Adapun caranya adalah dengan mengoleskan masker lidah buaya kearea kulit yang terkena stretch mark, cara ini termasuk cara paling aman dan boleh dikerjakan hingga 3 kali dalam setiap harinya.

Demikian Tips cara mencegah terjadinya stretch mark pada saat hamil dan cara menghilangkan bekas stretch mark setelah melahirkan yang luvizhea.com rangkum dari berbagai sumber, 
semoga bermanfaat. ya

Sunday 27 November 2016

Tips menghindari Resiko Obesitas Saat Hamil


masih membahas tentang ibu hamil, makan untuk dua orang seringkali di salah artikan oleh ibu hamil. Ibu hamil seringkali menambah porsi makan hingga dua kali lipat karena beranggapan bahwa makanan tersebut untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil dan janin di kandungannya, padahal yang dimaksud makan untuk dua orang bukan berarti porsi yang besar melainkan makanan yang mencukupi kebutuhan nutrisi harian ibu dan janin.

Dan ada juga yang memang ketika sedang hamil, nafsu makannya meningkat dari biasanya. oleh karena itu kelebihan mengkonsumsi makanan pada ibu hamil dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang meningkat. Bagi ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan yang meningkat akan menyebabkan terjadinya resiko obesitas pada ibu hamil dan janin. Bahaya dari kelebihan berat badan pada ibu hamil akan menyebabkan tindakan persalinan caesar dikarenakan janin yang terlalu besar dan jalan lahir yang terlalu sempit. Pentingnya untuk menjaga kesehatan selama kehamilan yang akan membantu anda untuk menghindari diri dari resiko obesitas selama kehamilan dengan cara memperhatikan gaya hidup termasuk menghindari konsumsi makanan yang membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tetapi tidak mengganggu kesehatan :

1.    Hindari Mengkonsumsi Sodium Terlalu Banyak
Konsumsi terlalu banyak sodium pada saat hamil akan menyebabkan ibu hamil beresiko tinggi obesitas. Konsumsi garam yang disarankan perhari tidak melebihi 2300 mg atau sama dengan satu sendok teh. Sedangkan pada ibu hamil yang beresiko tinggi sebaiknya hanya mengkonsumsi 1500 mg saja untuk mencegah diabetes, preklamsia dan juga obesitas. Hindari makanan olahan apalagi ditaburi garam selain itu perhatikan juga label makanan sehingga anda dapat membatasi makanan yang diolah seperti sup kalengan, makanan beku, camilan yang ditaburi garam atau daging olahan.

2.    Hindari Makanan dengan kandungan Gula terlalu Tinggi
Kandungan gula tanpa disadari seringkali dikonsumsi meskipun makanan tersebut tidak berasa manis. Beberapa makanan yang mengandung gula yang tinggi seperti kentang goreng yang menggunakan tepung pada saat akan digoreng, mie ayam atau nasi. Makanan tersebut sebaiknya dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Jangan ditinggalkan asupan makanan tersebut karena bisa menjadi penambah energi akan tetapi cukup batasi saja pada ibu hamil. Anda juga disarankan untuk mempelajari beberapa gula tambahan seperti siruf jagung fruktosa, sirup malth barley, molasses atau agave nectar yang biasanya seringkali ditemui pada label makanan kemasan.

3.    Hindari Makanan yang Tinggi Lemak
Makanan yang mengandung tinggi lemak sangat berpotensi untuk meningkatkan berat badan yang tinggi. Makanan yang tinggi lemak yang terkandung di dalam makanan cepat saji, es cream dan juga bakso terkadang tidak disadari oleh ibu hamil padahal apabila dikonsumsi terlalu berlebih akan mengakibatkan janin memiliki berat badan yang berlebih.


Dengan demikian bagi anda yang menginginkan menjaga berat badan yang ideal untuk menghindari obesitas selama kehamilan dapat mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan kandungan karbohidrat, lemak dan sodium yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian ibu dan janin. Dianjurkan pada ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan cairan dan mineral selama kehamilan sehingga dapat menjaga kesehatan selama kehamilan.

Manfaat Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil Menjelang Persalinan




olahraga yang satu merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Manfaat jalan kaki bagi kesehatan sangat banyak sekali yaitu untuk melancarkan peredaran darah, menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Selain itu, olahraga jalan kaki sangat bermanfaat bagi ibu hamil menjelang persalinan.
Ketika kehamilan memasuki tahap akhir biasanya kebanyakan ibu hamil merasa malas untuk bergerak ataupun berolahraga karena kondisi kandungan yang sudah membesar. Selain itu, biasanya ibu hamil merasa khawatir dengan kondisi kehamilannya apabila terlalu banyak bergerak. Maka dari itu penting sekali bagi ibu hamil untuk memperbanyak informasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan selama hamil dengan cara berolahraga.

Manfaat Jalan Kaki Bagi Ibu Hamil Menjelang Persalinan
Berolahraga pada waktu hamil akan bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh ibu hamil dan membantu perkembangan janin di dalam kandungan. Jenis olahraga bagi ibu hamil bisa disesuaikan dengan usia kehamilan. Ibu hamil bisa mengikuti kelas olahraga khusus ibu hamil seperti yoga atau latihan meditasi. Selain itu, ibu hamil juga bisa melakukan olahraga sendiri di lingkungan rumah, salah satunya yaitu jogging atau jalan kaki santai.

Terhindar dari stres
Usia kehamilan yang semakin bertambah biasanya akan berpengaruh pada perubahan fisik maupun psikis ibu hamil. Perubahan fisik akibat dari pertumbuhan janin di dalam kandungan terkadang memicu ketidaknyamanan pada ibu hamil sehingga tidak jarang menimbulkan perasaan stress. Kondisi tersebut akan membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin apabila tidak segera diatasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan stress ketika menjalani kehamilan yaitu dengan berolahraga. Jenis olahraga ringan seperti berjalan kaki akan memberikan manfaat dan pengaruh pada kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.

Berolahraga secara teratur akan memicu hormone endorphin pada ibu hamil sehingga akan memberikan ketenangan mental. Selain itu, melakukan kegiatan rutin berjalan kaki akan menghilangkan ketegangan otot dan rasa pegal akibat kehamilan. Bagi ibu hamil sebaiknya lakukan jalan kaki secara rutin setiap pagi karena udara pada pagi hari masih bersih.

Menjaga kebugaran tubuh selama hamil
Manfaat jalan kaki bagi ibu hamil yang selanjutnya yaitu untuk menjaga klebugaran dan kesehatan tubuh selama hamil. Manfaat lain dari jalan kaki yaitu untuk meminimalisir keluhan yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil dan manfaat yang paling penting adalah untuk memudahkan proses mengejan sehingga akan memperlancar proses persalinan.

Memperkuat otot-otot
Rutin berjalan kaki setiap pagi akan sangat berguna dalam menguatkan otot-otot yang dibutuhkan untuk proses persalinan. Dengan berolahraga maka akan membantu anda dalam mempersiapkan fisik menjelang persalinan. Kondisi otot-otot yang kuat dan sehat akan membantu anda dalam memperlancar kelahiran bayi.

Menjaga kualitas tidur ibu hamil
Permasalahan yang biasa dihadapi pada waktu hamil adalah kualitas tidur yang buruk. Maka dari itu, dengan rutin melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki akan membantu meningkatkan kualitas tidur yang baik selama hamil.

Menjaga berat badan ideal

Kebiasaan sehat berolahraga setiap pagi akan berguna dalam menjaga berat badan yang ideal selama hamil. Jalan kaki merupakan olahraga ringan yang tidak akan membahayakan janin. Rutin berjalan kaki akan meminimalisir timbunan lemak di dalam tubuh sehingga berat badan anda akan tetap ideal. Selain itu, dengan berjalan kaki akan terhindar dari resiko kehamilan yang bermasalah akibat dari penyakit pada ibu hamil seperti diabetes.

Saturday 26 November 2016

Makanan untuk ibu hamil yang bisa meningkatkan IQ bayi di dalam kandungan


Dalam kesempatan kali ini saya akan menyampaikan artikel tentang Makanan untuk ibu hamil yang bisa meningkatkan IQ bayi di dalam kandungan karena memiliki anak dengan otak cerdas tentu menjadi dambaan setiap orangtua termasuk saya. Untuk bisa membuat anak menjadi cerdas perlu diperhatikan asupan gizinya. Namun, sebaiknya ibu memperhatikan gizi anak sejak dalam kandungan. Berikut beberapa makanan yang dapat mencerdaskan otak bayi sejak dalam kandungan:

Ikan berasam lemak
Perbanyaklah konsumsi ikan seperti salmon, tuna dan mackerel yang kaya akan kandungan omega 3 asam lemak. Ini sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Sebuah studi menunjukkan ibu yang kurang mengonsumsi omega 2 asam lemak akan melahirkan bayi dengan IQ yang biasa-biasa saja, sedangkan ibu yang mengonsumsi ikan omega 3 asam lemak seminggu dua kali berkemungkinan melahirkan bayi dengan IQ lebih cerdas.

Telur
Telur kaya akan asam amino kolin yang membantu meningkatkan daya ingat bayi dan perkembangan otaknya. Sebaiknya ibu hamil memakan dua butir telur rebus setiap hari. Selain itu telur juga mengandung protein tinggi dan zat besi yang akan meningkatkan massa tubuh bayi. Bayi yang lahir dengan ukuran terlalu kecil biasanya memiliki tingkat IQ yang lebih rendah.

Yogurt
Kebanyakan wanita memang penyuka yogurt, minuman susu fermentasi ini sangat baik untuk pembentukan sel pencernaan bayi. Selain itu yogurt juga mengandung tinggi kalsium yang sangat baik untuk perkembangan tulang. Minumlah yogurt setiap hari bagi ibu hamil, jika tak suka dengan rasa asamnya, bisa memilih yogurt dengan rasa buah.




Bayam, Ayam tanpa lemak, kacang-kacangan
Ketiganya kaya akan zat besi yang akan membuat bayi anda lebih cerdas. Ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi ketiga makanan tersebut. Zat besi akan mengantarkan oksigen ke sel otak bayi selama dalam kandungan. Jika masih kurang, anda bisa meminta suplemen zat besi atas rekomendasi dokter.

Blueberry
Kini mendapatkan Blueberry tidaklah sulit di Indonesia, sudah banyak tersedia di supermarket. Jika tak ada blueberry, anda bisa menggantinya dengan tomat dan kacang merah. Ketiganya kaya akan antioksidan dan sangat diperlukan tubuh selama masa kehamilan. Fungsinya adalah merangsang perkembangan jaringan otak bayi.

Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk perkembangan otak, khususnya bagi ibu hamil. Sebuah studi menunjukkan ibu hamil yang cukup mengonsumsi vitamin D akan melahirkan bayi dengan kecerdasan yang lebih baik dibanding yang kurang vitamin D. Vitamin D bisa didapatkan dengan berjemur dibawah terik matahari pagi pukul 6-8 pagi, dengan suplemen vitamin D atau mengonsumsi telur, keju, daging, hati atau makanan lain yang mengandung vitamin D.

Iodine
Iodine pada garam sangat dibutuhkan ibu hamil. Kekurangan iodine bisa melumpuhkan otak. Untuk menambah asupan iodine anda bisa mengonsumsi kerang, ikan, telur dan yogurt.

Asam Folat

Asam folat merupakan asupan yang paling penting untuk pembentukan formasi sel otak pada bayi. Sebuah penelitian menunjukkan ibu hamil yang mengonsumsi asam folat rutin selama 4 hingga 8 minggu mengurangi resiko 40% bayi lahir autis. Anda bisa mendapatkan asam folat dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dll. Selain itu juga ada suplemen asal folat dan B12.
semoga bermanfaat....

Buah Yang Baik Untuk Ibu Hamil


Untuk para ibu-ibu yang sedang hamil disamping dia harus menjaga kehamilannya dengan perlakuan yang baik, dia juga harus memberi asupan gizi yang baik juga untuk sang janin yang ada dalam rahimnya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan makanan berupa buah-buahan yang sehat. Buah memang makanan yang menyehatkan karena banyak mengandung vitamin, gizi, mineral dan juga serat yang semuanya itu penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Terlebih untuk ibu hamil memang sangat disarankan mengkonsumsi aneka makanan sehat terutama buah.

Ada beberapa buah yang baik untuk ibu hamil yang bisa anda siapkan untuk dikonsumsi. Memakan buah-buahan tersebut bisa membuat sehat bukan hanya bagi ibu yang sedang hamil melainkan juga bayi yang dikandungnya. Diantaranya:

 Buah Kurma
Kurma adalah buah yang akrab bagi kaum muslim. Apalagi ketika memasuki bulan Ramadhan. Buah kurma akan lebih mudah kita jumpai. Baik itu di pinggir jalan atau di mini dan super market di sekitar kita ramai-ramai menyediakan buah ini. Buah kurma mengandung serat yang sangat tinggi. Selain itu juga mengandung kalium, mangan, fosfor, besi, belerang, kalsium dan juga magnesium yang sangat baik untuk dikonsumis oleh ibu hamil. Kandungan zat besinya bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Sehingga bagi ibu hamil disarankan karena pada masa kehamilan sangat rentan terhadap anemia. Kalium yang terdapat dalam buah kurma juga mampu mengatasi kram saat kehamilan. Kurma juga memperkuat dinding rahim. Dan pada trimester akhir, buah kurma sangat baik dikonsumsi ibu hamil untuk memberikan asupan energy yang dapat memperlancar selama proses persalinan bayi.

Buah Alpukat

Siapa yang tak kenal buah alpukat? Buah yang berasal dari negara Meksiko ini disamping bagus untuk kesehatan dan kecantikan kulit, tapi juga bagus untuk kesehatan ibu yang sedang hamil. Kandungan asam folat dalam buah alpukat, kalium serta vitamin B kompleks yang terdapat di dalamnya sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin selama kehamilan. Perkembangan otak sang bayi bisa ditunjang dari asupan asam folat yang terkandung dalam buah alpukat. Selain itu asam folat juga baik untuk membantu perkembangan tulang belakang sang janin. Kandungan vitamin B dalam alpukat bisa untuk mengatasi rasa mual dan muntah ketika masa kehamilan.

 Buah Pisang

Pisang adalah sumber yang kaya vitamin B, C, kalium dan serat. Para ahli banyak merekomendasikan pisang pada ibu hamil, terutama selama trimester pertama, yang dapat membantu mencegah mual. Vitamin B6 dalam pisang membantu mempercepat pembentukan sel-sel darah merah serta membantu dalam mengembangkan otak dan sistem saraf bayi anda. Karena kaya akan serat, pisang membantu mencegah gangguan lambung dan memperbaiki pencernaan. Mengkonsumsi pisang juga membantu mencegah sembelit, masalah bagi kebanyakan wanita saat mereka hamil (Baca juga Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil).

 Buah Manggis
Buah manggis memiliki kandungan vitamin C yang berperan dalam menjaga stamina tubuh selama seorang wanita menjalani masa kehamilan. Vitamin C juga akan berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit yang diakibatkan karena pertumbuhan janin yang terus membesar selama perkembangannya. Asam folat yang terkandung dalam manggis membantu mencegah bayi terlahir secara premature atau mencegah dari kelainan ketika bayi lahir. Juga terdapat kandungan mangan yang berfungsi untuk menjauhkan dari pengaruh radikal bebas. Mangan juga berfungsi dalam perkembangan tulang rawan pada janin.

 Buah Anggur
Banyak ibu hamil berpikir tidak aman untuk makan buah anggur. Namun, anggur kaya Vitamin A yang dapat menstabilkan tingkat metabolisme dalam tubuh. Anggur juga memiliki folat, kalium, fosfor, magnesium dan sodium yang baik selama kehamilan.






Buah Mangga

Mangga, salah satu buah paling lezat yang harus anda masukkan dalam daftar buah-buahan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Kaya akan besi, mangga membantu mengobati anemia selama kehamilan. Salah satu manfaat utama dari mangga adalah membantu melancarkan dan mengontrol peredaran darah. Mangga juga mengandung enzim yang dapat meningkatkan pencernaan dan mencegah rasa mulas dan mual, yang merupakan masalah yang dialami semua ibu hamil.

Sebenarnya masih banyak buah-buahan yang baik untuk ibu hamil tetapi setidaknya jika sudah mengkonsumsi buah-buahan yang ada di atas dapat memenuhi kebutuhan vitamin, gizi, mineral dan juga serat janin pada kandungan ibu hamil. Jadi semoga bermanfaat yah.

Posisi Tidur yang Baik Selama Hamil


mungkin anda bertanya-tanya mengapa akhir-akhir ini saya menyampaikan artikel tentang ibu hamil?
karena istri saya lagi sedang hamil besar, dan saat ini saya selalu berada di sisinya 24 jam demi untuk memenuhi kebutuhannya, jadi secara tidak langsung saya bisa merasakan betapa menderitanya ibu yang mengandung apa lagi kalau sudah masuk di trisemester ketiga. semua serba tidak nyaman apalagi masalah posisi tidur yang baik untuk seorang ibu hamil, karena ibu hamil selalu memikirkan yang terbaik untuk janin yang di kandungnya.

Oleh karena itu saya akan membahas tentang posisi tidur selama hamil Pada kehamilan trimester awal ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum membesar. Ibu hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua. Namun sebenarnya ibu hamil tidak perlu khawatir.

Kenapa? Karena sesungguhnya tubuh ibu di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan. selain itu, bagi janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga harus hati-hati dalam memilih posisi tidur, seperti tips berikut ini :

Tidur Dengan Posisi Tengkurap

Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.

Tidur Dengan Posisi Telentang
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk tidak tidur telentang, karena dengan tidur posisi telentang Anda akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur posisi telentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan sirkulasi. Posisi tidur telentang pada trimester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk yang lain malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan dengan tekanan darah tinggi, tidur pada posisi telentang sangat tidak dianjurkan.

Tidur Dengan Posisi Miring

Lalu posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan   16 minggu, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke  plasenta karena adanya vena besar (vena cava inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki dan tangan.

Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.


Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur telentang, Anda jangan khawatir karena anda tidak melakukan sesuatu yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang perut, rasa asam lambung   yang meningkat yang akan menyebabkan ibu hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak   seterusnya tidur dengan posisi telentang.
semoga bermanfaat ya ibu-ibu hamil.

Friday 25 November 2016

Olahraga untuk Ibu Hamil

Kali ini saya masih membahas tentang ibu hamil, dan saya akan memberi sedikit masukan mengenai olahraga untuk ibu hamil.

 
 jadi olahraga untuk ibu hamil penting dilakukan, baik itu saat hamil muda dan juga saat hamil tua. Hamil muda olahraga yang dilakukan bisa bermanfaat untuk mengurangi morning sickness yang dialaminya, sedangkan olahraga yang dilakukan saat hamil tua bisa digunakan untuk melancarkan persalinan.

Saat hamil, organ di dalam tubuh bisa bekerja dua kali sebab tubuh akan menopang kehamilan. Saat hamil banyak ibu hamil yang akan mudah mengalami gangguan kehamilan kelelahan, mudah sakit, mudah sakit punggung, pusing, sakit kepala serta masih banyak lagi lainnya. Untuk meminimalisir hal tersebut ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga namun bukan olahraga yang berlebihan. Olahraga untuk ibu hamil dengan wanita yang tidak  hamil itu berbeda. Ketika hamil, olahraga yang dilakukan adalah olahraga ringan sedangkan olahraga berat bisa dilakukan oleh wanita yang sedang tidak hamil.

Olahraga untuk Ibu Hamil sesuai Usia Kandungan

Ibu hamil sebaiknya tahu olahraga apa saja yang bisa dilakukan selama kehamilan. Rutin dalam melakukan olahraga bisa membuat ibu hamil menjadi berenergi dan juga menyehatkan janin yang ada di dalam kandungan. Berikut ini adalah olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil mulai kehamilan bulan pertama sampai dengan kehamilan bulan kesembilan :

– Bulan Pertama (hamil 1 bulan)

Banyak bidan yang menganjurkan untuk melakukan senam hamil saat kandungan memasuki usia enam bulan, namun tidak ada salahnya jika ibu hamil melakukan senam hamil saat usia kehamilan masuk usia 1 bulan. Olahraga yang bisa dilakukan saat memasuki perkembangan janin 1 bulan adalah senam hamil dengan olahraga yang ringan. Yang harus diperhatikan saat senam hamil adalah sebagai berikut ini :

Senam hamil yang dilakukan saat hamil satu bulan fokus pada pengaturan dan latihan pernafasan. Ibu hamil membutuhkan oksigen 20 persen lebih banyak dibandingkan sebelum hamil.
Oksigen tidak hanya dibutuhkan untuk ibu, namun juga dibutuhkan oleh janin.
Untuk janin oksigen tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan otak dan syaraf janin.
Cara melatih pernafasan saat hamil usia satu bulan adalah dengan mengambil nafas dari hidung, tahan nafas tersebut dalam beberapa detik kemudian nafas dilepaskan secara perlahan-lahan.
Durasi yang bisa dilakukan saat melakukan senam hamil adalah 30 menit sampai dengan 60 menit lamanya. Olahraga ini bisa dilakukan sebanyak 3 atau 5 kali dalam seminggu.

– Bulan kedua (Hamil 2 bulan)

Saat hamil dua bulan, morning sickness di dalam tubuh ibu hamil mulai berkurang. Karena sudah berkurang ibu hamil sudah bisa berjalan-jalan pagi sambil melakukan latihan pernafasan seperti saat proses kehamilan 1 bulan. Ibu hamil bisa berjalan-jalan santai di pagi hari dengan durasi 30 menit lamanya. Yoga bisa dilakukan oleh ibu hamil saat perkembangan janin 2 bulan, sebab saat hamil usia 2 bulan ibu hamil membutuhkan relaksasi untuk menenangkan pikirannya.

– Bulan ketiga (Hamil 3 bulan)

Saat hamil 3 bulan, morning sickness akan hilang. Meski begitu, kehamilan 3 bulan masih tergolong kehamilan muda, sehingga masih belum diperbolehkan untuk melakukan olahraga yang berat-berat karena rentan keguguran. Ibu hamil dengan usia perkembangan janin 3 bulan bisa melakukan olahraga berupa jalan santai dan melakukan senam pelatihan pernafasan. Ibu hamil juga bisa melakukan berenang dengan durasi 30 menit saja, jangan terlalu lama berada di dalam air sebab bisa membuat ibu hamil merasakan masuk angin

– Bulan keempat (Hamil 4 bulan)

Saat usia perkembangan janin 4 bulan, ibu hamil mendapatkan kembali nafsu makannya sebab morning sickness sepenuhnya telah menghilang. Olahraga untuk ibu hamil yang dilakukan saat usia empat bulan bisa membuat wanita lebih berenergi dan bisa tidur lebih baik lagi. Jika saat trimester pertama ibu hamil sulit untuk mendapatkan posisi tidur yang baik saat hamil, namun saat usia 4 bulan ibu hamil sudah bisa tidur dengan nyenyak. Olahraga yang bisa digunakan ibu hamil usia 4 bulan agar tetap berenergi adalah jogging, berjalan dan juga berenang.

Ibu hamil bisa melakukan berlari kecil namun dengan kecepatan yang lambat. Saat bulan keempat, rahim di dalam perut ibu sudah mulai membesar, sehingga ada pergeseran pusat gravitasi di dalam perut. Ibu hamil dengan usia 4 bulan akan sulit dalam menjaga keseimbangan sehingga lokasi jogging yang datar diperlukan untuk ibu yang hamil 4 bulan.

– Bulan kelima (Hamil 5 bulan)

Sama halnya dengan usia kandungan 4 bulan, senam kehamilan harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan juga membuat ibu hamil tetap berenergi setiap harinya. Rahim ibu akan semakin membesar sehingga, ibu hamil akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuhnya. Olahraga yang bisa dilakukan saat memasuki perkembangan janin 5 bulan adalah latihan beban. Latihan beban ini bisa dilakukan untuk menghindari rasa pusing dan juga cedera di perut ibu hamil. Latihan beban ini bisa dilakukan ketika posisi duduk.

Selain itu, ibu hamil bisa melakukan yoga dan juga relaksasi. Yoga dan relaksasi itu berguna untuk menyeimbangkan perubahan yang ada di dalam tubuh ibu hamil. Semakin besar usia kandungan seseorang, semakin besar pula perubahan yang akan dialami oleh ibu hamil tersebut sehingga ibu hamil perlu menyeimbangkan dan menyesuaikan dirinya dengan kondisi tubuhnya tersebut.

– Bulan keenam (Hamil 6 bulan)

Usia perkembangan janin 6 bulan ibu hamil bisa melakukan olahraga latihan beban, jogging, berenang, berjalan, yoga dan relaksasi. Mulai usia 6 bulan, olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil harus rutin dilakukan. Saat usia 6 bulan janin sudah mulai berkembang dan hampir membentuk manusia sempurna, dalam kehamilan ini ibu hamil akan mudah lelah dan tidak berenergi. Untuk membuat ibu hamil tetap berenergi bisa melakukan semua olahraga tersebut dengan durasi 30 sampai dengan 60 menit per hari.

– Bulan ketujuh (Hamil 7 bulan)

Saat usia 7 bulan, janin sudah membentuk manusia sempurna namun ada organ yang belum berkembang dengan sempurna. Saat usia perkembangan janin 7 bulan, ibu hamil akan diminta untuk berhati-hati dengan gerakan dan juga posturnya. Pasalnya adalah kehamilan 7 bulan sangat rentan seperti halnya dengan kehamilan muda. Ibu hamil saat memasuki usia 7 bulan ini, bisa melakukan olahraga berjalan, jogging dan juga yoga. Larangan ibu hamil ini seperti melakukan olahraga latihan beban dan olahraga yang terlalu berat. Hindari olahraga dengan berbaring telentang sebab pembuluh darah bisa tertekan dengan kondisi yang telentang tersebut.

– Bulan kedelapan (Hamil 8 bulan)

Olahraga untuk ibu hamil yang bisa dilakukan saat usia perkembangan janin 8 bulan adalah dengan senam hamil. Senam hamil ini berbeda dengan senam hamil yang dilakukan saat usia kandungan masih muda. Gerakan senam hamil yang bisa dilakukan ibu hamil usia 8 bulan adalah sebagai berikut ini :

Hand and back up train 
– Cara pertama melakukan gerakan ini adalah dengan mengangkat lengan lurus di atas kepala, posisi telapak tangan saling berhadapan. Tahan posisinya agar tetap seperti itu selama 20 detik. Cara yang kedua adalah regangkan kedua lengan selebar mungkin setelah 20 detik terlewati. Ulangi gerakan ini selama 5 kali.

Hip 
– Gerakan senam ini bisa dilakukan dengan cara posisi lutut yang ditekuk dan berbaring telentang. Ambil nafas menggunakan hidung dan mengencangkan otot bagian perut dan juga bokong.
Mencium lantai – Gerakan senam ini bermanfaat untuk memperbaiki posisi bayi agar tidak sungsang dan bisa masuk ke dalam panggul. Gerakan awalnya bisa dengan posisi jongkok kemudian membungkuk secara perlahan kemudian posisi seperti mencium lantai. Tahan posisi ini selama 10 detik. Ketika sudah hampir mencium lantai, kembalilah ke dalam posisi semula. Lakukanlah sesering mungkin.

– Bulan kesembilan (Hamil 9 bulan)
Usia perkembangan janin 9 bulan adalah usia kehamilan yang mendekati persalinan. Oleh sebab itulah gerakan senam hamil yang dilakukan diharapkan agar memudahkan tand- tanda akan melahirkan. Berikut ini gerakan senam hamil yang bisa bermanfaat untuk membantu proses persalinan kelak :

Duduk bersila 
– Gerakan yang bisa digunakan atau dilakukan adalah dengan duduk bersila dan letakkan kedua tangan di atas paha. Posisi ini sama saat melakukan yoga. Aturlah pernafasan dengan menghirup udara perlahan-lahan dan mengeluarkannya secara perlahan.

Merangkak 
– Posisi merangkak juga bisa digunakan untuk melancarkan persalinan. Caranya adalah dengan merangkak dan mengempiskan perut kemudian mengerutkan bagian dubur. Ulangi gerakan ini sebanyak 8 kali sehari.

Jongkok 
– Caranya diawali dengan berdiri tegak, kemudian jongkok secara perlahan-lahan dengan mempertahankan posisi punggung agar tetap tegak. Tahan posisi ini selama 10 menit kemudian posisi kembali ke posisi berdiri. Gerakan ini bermanfaat dalam mengencangkan otot panggul dan juga otot paha.

Kupu-kupu 
– Cara melakukan gerakan ini cukup mudah yaitu dengan duduk di lantai. Pertemukan kedua telapak tangan di depan dada kemudian doronglah lutut menempel lantai.

Jalan kaki 
– Saat usia kehamilan 9 bulan ibu hamil disarankan untuk banyak berjalan kaki terutama di pagi hari, jalan-jalan tersebut bisa bermanfaat untuk melancarkan persalinan.
Khusus olahraga untuk ibu hamil harus tahu bagaimana cara melaksanakannya agar tidak menjadi aktivitas berbahaya. Olahraga untuk ibu hamil tidak boleh sembarangan dilakukan, namun harus menggunakan tatacara yang benar. Berikut ini tips melakukan olahraga bagi ibu hamil agar tidak berbahaya :

Lakukan Pemanasan – Agar tidak berbahaya terutama buat otot perut, ibu hamil disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Jika tidak melakukan pemanasan ibu hamil rentan terkena kram perut.
Jangan Terlalu Capek – Meski melakukan senam hamil, ibu hamil dilarang untuk terlalu capek. Terlalu capek itu akan membuat nafas ibu ngos-ngosan bahkan sampai terkena sesak nafas.
Jangan Menindih Perut – Ibu hamil dengan gerakan senam hamil hampir mencium lantai diharapkan untuk tidak sampai menindih perutnya. Jika itu terjadi janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil bisa tergencet.
Jangan Sampai Jatuh – Ibu hamil yang jogging atau jalan-jalan santai jangan sampai terjatuh. Keseimbangan ibu akan terganggu ketika usia kandungan memasuki empat bulan. Oleh sebab itulah ibu hamil dilarang sampai terjatuh.

Banyak ibu hamil yang malas berolahraga, jangankan untuk berolahraga melakukan aktivitas saja banyak ibu hamil yang malas. Ibu yang hamil muda maupun hamil tua banyak yang suka menghabiskan waktunya di tempat tidur. Kebanyakan tidur dan tidak melakukan aktivitas sangat tidak baik untuk ibu hamil. Ibu hamil akan mengalami bahaya obesitas bagi ibu hamil, lemas dan lesu yang berlebihan.
semoga bermanfaat yah bagi para ibu-ibu hamil.

Thursday 24 November 2016

Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

       Di artikel sebelumnya saya coba membahas tentang makanan yang penting untuk ibu hamil. jadi kali ini saya akan membahas tentang makanan yang harus dihindari untuk ibu hamil. Makanan kehamilan  merupakan faktor yang penting guna membentuk sebuah kehamilan yang sehat. Dengan makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjadikan ibu hamil senantiasa fit dan sehat dalam menjalani kehamilannya. Selain itu janin yang sedang dikandungnya pun akan mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga diharapkan ketika lahir menjadi seorang bayi yang sehat pula. Ingatlah bahwa perkembangan bayi dalam kandungan anda tergantung dari apa yang anda makan selama ini. Untuk mendapatkan makanan yang baik dan sehat, diperlukan prinsip-prinsip makanan yang baik. Mengenai hal ini, bisa di baca di artikel : Prinsip Makanan Yang Baik Selama Kehamilan.

              Dalam menentukan makanan ini, biasanya juga banyak sekali muncul pertanyaan dikalangan ibu hamil tentang makanan apa saja yang boleh dan yang sebaiknya dihindari yang beresiko atau bahkan tidak boleh sama sekali selama masa kehamilan, dan juga kenapa makanan itu boleh dan tidak boleh. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti: salmonella, toksoplasmosis, listeria, Ecoli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan . Berikut ini adalah jenis makanan yang harus  dihindari:

  • Jangan makan daging mentah ( sushi ) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga  Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.

  • Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.

  • Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare  yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.

  • Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam  jumlah yang besar.

  • Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko      membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.

  • Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.

  • Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi  penyerapan zat besi.
semoga artikel di atas bisa jadi bermanfaat.

Wednesday 23 November 2016

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil


karena kebetulan istri saya sedang hamil, jadi saya akan memberi sedikit artikel tentang ibu hamil yang saya terimah dari masukan dokter, sapa tau aja ada yang kebetulan istri,saudara atau kerabat yang sedang hamil bisa jadi refrensi berikut ini.


Saat sedang mengandung, sebenarnya Anda tidak perlu makan terlalu banyak seakan-akan untuk dua orang. Faktanya, Anda hanya perlu menambahkan sekitar 300 kalori tambahan, yaitu kira-kira setara dengan sebuah pisang dan semangkok sereal dengan susu rendah lemak. Konsumsilah makanan dalam porsi yang sedikit, tapi dengan intensitas yang lebih sering.

Wanita hamil sebenarnya tidak perlu menjalani pola makan secara khusus, kecuali yang sedang mengidap penyakit tertentu. Kunci utama dalam hal kecukupan nutrisi bisa didapatkan dengan mengonsumsi aneka jenis makanan tiap hari.
Berikut ini adalah beberapa kelompok makanan dan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi, beserta dengan manfaatnya:

Air mineral

Air mineral merupakan unsur penting yang bermanfaat untuk mengantar nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi kepada bayi di dalam kandungan. Kurang minum air dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Minum cukup air juga dapat mencegah hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan, dan infeksi kandung kemih.

Selama masa kehamilan, Anda disarankan untuk mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter (setara dengan 10 gelas) air dalam sehari. Cairan ini juga bisa didapatkan dari makanan seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau susu. Namun perlu diingat bahwa beberapa minuman seperti minuman ringan dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan hipertensi atau kenaikan berat badan.

Sayur-sayuran dan buah-buahan

Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah komponen utama pola makan sehat bagi ibu yang sedang hamil. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur-sayuran dan buah-buahan berbeda tiap hari untuk mendapatkan aneka vitamin, mineral, serta serat. Berikut ini adalah beberapa contoh sayur-sayuran dan buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur:
Avokad, 1 buah ukuran sedang. Kaya dengan asam folat, vitamin C, vitamin B6, potasium, dan serat. Avokad juga kaya dengan asam lemak tidak jenuh tunggal yang dibutuhkan untuk pembentukan sel saraf, mata, dan otak bayi.

Brokoli, 100 gram atau satu gelas. Mengandung asam folat dan kalsium yang berguna untuk perkembangan tulang.

Kacang merah, 200 gram atau satu sendok makan. Kaya dengan zat besi, antioksidan, protein, dan bermanfaat untuk perkembangan kognitif bayi.

Pisang, 1 buah ukuran sedang. Mengandung potasium dan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk kelancaran metabolisme tubuh.

Kacang edamame, sebanyak 2,5 sendok makan. Dapat dikonsumsi sebagai camilan yang kaya dengan asam folat, zat besi, protein, kalsium, vitamin A dan B.
Apel, 1 buah. Kaya dengan vitamin C dan serat yang dapat mencegah sembelit dan membantu menurunkan tingkat kolesterol.

Wortel, 2 buah. Kaya dengan vitamin A untuk pembentukan mata dan tulang bayi.
Dengan memvariasikan makanan Anda, Anda dapat memaksimalkan nutrisi yang diterima tubuh dan bayi Anda.

Daging tanpa lemak, ikan, dan telur

Kelompok makanan ini kaya dengan protein yang penting untuk pertumbuhan bayi, terutama pada enam bulan pertama dalam kandungan. Anda dapat merancang menu harian dengan menyertakan bahan-bahan makanan berikut ini:

Daging ayam, 1 potong, tanpa kulit, terutama pada bagian dada yang rendah lemak dan kolesterol. Berperan penting dalam pembentukan janin, otot, dan kelancaran metabolisme tubuh.
Daging sapi, 35 gram atau 1 potong. Kaya dengan kandungan protein untuk pembentukan struktur tulang, sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko bayi mengalami kelahiran prematur.
Telur, 1 butir. Kaya dengan protein, lemak, kolin, dan omega 3 yang penting untuk  perkembangan sel-sel otak dan penglihatan bayi.
Tuna, 3 potong atau 300 gram perminggu. Kaya omega 3 yang penting untuk pembentukan otak janin.
Salmon, 40 gram atau 1 potong. Selain omega 3, ikan salmon juga mengandung DHA yang penting untuk perkembangan otak janin.
Namun kelompok makanan ini harus disortir dan dipersiapkan dengan cermat agar tidak membahayakan bayi. Ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi dapat memicu sel kanker pada janin. Ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi ikan mentah untuk menghindari kontaminasi bakteri. Boga bahari (makanan laut) yang sudah tidak segar juga berisiko mengandung bakteri, zat arsenik, dan parasit yang dapat memicu keracunan. Ibu yang sedang mengandung sebaiknya cukup mengonsumsi dua porsi ikan perminggu.

Makanan sumber karbohidrat

Selain nasi, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan karbohidrat untuk mendapatkan energi dengan bahan makanan seperti:

Kentang, sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Sereal, sebagai sumber karbohidrat yang kaya serat, asam folat yang penting untuk pertumbuhan janin.
Oatmeal, kaya dengan serat, vitamin B, zat besi, dan potasium.
Karbohidrat juga bisa didapatkan dari aneka pasta, jagung, dan roti. Anda juga dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks yang kaya dengan serat dan membutuhkan proses penguraian lebih panjang sebelum diserap tubuh. Selain buah-buahan dan sayur-sayuran, karbohidrat kompleks juga terkandung di dalam beras merah dan biji-bijian utuh.

Susu dan produk turunannya

Kebutuhan kalsium dan nutrisi untuk pembentukan tulang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti:

Susu rendah lemak.
Keju: mozzarella, krim keju, feta.
Susu kedelai.
Tahu dan tempe.
Sarden atau jus jeruk dapat dikonsumsi sebagai pengganti jika Anda mengalami alergi terhadap produk-produk olahan susu.
Suplemen

Meski sudah mengonsumsi berbagai jenis makanan, mungkin saja Anda masih  melewatkan nutrisi tertentu. Suplemen vitamin barangkali dibutuhkan untuk mencukupinya. Namun Anda perlu mengkonsultasikannya terlebih dulu kepada dokter.

Kudapan sehat

Ibu yang sedang mengandung sering merasa lapar sepanjang waktu. Penting juga untuk memerhatikan camilan yang Anda konsumsi di sela-sela waktu selain makanan utama. Hindari makanan ringan dengan kadar garam dan gula tinggi yang banyak terdapat dalam makanan kemasan. Salad, ubi manis, kacang mede, roti gandum, jagung, dan pisang rebus adalah contoh kudapan sehat yang bisa dicoba.

Batasi Konsumsi Makanan Tertentu

Berikut ini adalah beberapa makanan dan zat yang perlu dibatasi, bahkan perlu dihindari agar bayi Anda terhindar dari risiko tertentu, yaitu:
Kafein: maksimal 200 miligram sehari.
Daging, ikan, telur mentah atau setengah matang.
Boga bahari (makanan laut) yang mengandung merkuri.
Makanan yang mengandung zat aditif seperti pewarna, perisa, dan gula yang banyak terdapat dalam makanan instan dan siap saji.

Makanan yang mengandung monosodium glutamate (MSG) dan kandungan garam tinggi. Selain hipertensi, makanan-makanan ini dapat mengakibatkan pembengkakan tubuh bagian tertentu akibat retensi air.

Makanan yang tidak higienis seperti jajanan di pinggir jalan.
Makanan yang mengandung kadar alkohol.

Cermat dalam Mempersiapkan Makanan
Mengolah makanan sendiri adalah salah satu cara untuk menjaga kualitas dan kesehatan bahan-bahan yang masuk ke dalam tubuh. Berikut ini adalah panduan bagi para ibu hamil untuk menyiapkan makanan sendiri:

Untuk menghindari kontaminasi (seperti campylobacter, salmonella, dan E.coli), pisahkan penyimpanan makanan mentah, terutama daging, dengan makanan siap santap di dalam lemari pendingin.

Gunakan talenan berbeda untuk memotong daging mentah dengan alasan serupa di atas.
Cuci semua sayur dan buah yang akan dimasak agar bersih dari sisa-sisa tanah yang dapat mengandung toksoplasma.

Masak daging hingga benar-benar matang. Perhatikan baik-baik hingga tidak menyisakan warna merah, terutama untuk daging yang masih dilapisi kulit. Begitu juga dengan telur dan ikan.
Cuci bersih tangan Anda dan seluruh perlengkapan dapur yang digunakan untuk memotong dan mengolah daging mentah.

Makan secara teratur dengan mengonsumsi karbohidrat berindeks glikemik rendah untuk menjaga kadar glukosa dalam darah tetap stabil di antara waktu makan.
Batasi konsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi.
Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran, terutama yang mengandung lemak tidak jenuh seperti avokad, kacang-kacangan. 
yah sekian dulu artikel tentang makanan sehat untuk ibu hamil semoga bermanfaat....