Monday, 28 November 2016

Cara Mengatasi Stretch Mark saat hamil dan setelah melahirkan



Banyak Ibu hamil yang merasakan kekhawatiran selama masa kehamilan. Ada yang takut berat badanya bertambah drastis sehingga bisa terjadi stretch mark di perut setelah melahirkan. Stretch marks merupakan tanda parut yang berupa guratan-guratan putih yang memanjang dengan pola yang tidak beraturan. Stretch mark terjadi karena peregangan kulit, sedangkan jaringan elastis pada bawah kulit robek karena peregangan tersebut.

Bagaimana cara mencegah munculnya stretch mark?
Ibu hamil sangat rentan terkena stretch mark karena kulit mengalami peregangan selama kehamilan. Biasanya stretch mark akan mulai timbul saat si ibu mengandung di usia 4-5 bulan dan timbulnya stretch mark juga dibarengi oleh rasa gatal. Namun bagi si ibu yang memiliki kulit yang elastis hal ini tidak akan berdampak karena stretch mark normalnya akan hilang sendiri, namun pada beberapa kasus stretch mark pada perut tidak dapat hilang setelah melahirkan bahkan permanen. Sampai saat ini bahkan masih jarang produk yang terbukti dapat menghilangkan stretch mark. Maka dari itu, Ibu hamil sebaiknya mencegah terjadinya stretch mark selama kehamilan.
Selain sering terjadi di ibu hamil, stretch mark biasanya juga dipicu oleh penurunan berat badan yang terlalu mencolok, gemuk tiba-tiba menjadi kurus karena melakukan diet.
Bagi Anda yang sedang hamil supaya setelah melahirkan tidak terjadi Stretch Mark pada perut, tidak ada salahnya untuk mencoba cara-cara yang Luvizhea.com sajikan dibawah ini:

1. Jaga Elastisitas Kulit Tubuh
Caranya dengan meningkatkan elastisitas kulit, melalui makan-makanan berupa buah dan sayur yang mengandung vitamin E sertamemperbanyak konsumsi air putih.

2. Usahakan kulit tubuh tetap lembab
Untuk menjaga agar kulit tetap lembab gunakanlah minyak zaitun atau baby oil atau lotion khusus untuk kulit atau juga bisa menggunakan krim khusus untuk perawatan stretch mark yang dijual dipasaran.

3. Hindari menggaruk perut
Saat kehamilan biasanya perut akan sering terasa gatal. Tapi sebaiknya hindarilah menggaruk perut karena akan menyebabkan terjadinya stretch mark. Luka bekas garukan pada perut Ibu hamil akan membekas dan cenderung susah dihilangkan.

Bagaimana cara menghilangkan stretch mark pasca melahirkan?
Perawatan khusus setelah melahirkan jika stretch mark masih juga muncul adalah usahakan anda merawat kulit tersebut dengan mengoleskan jenis minyak alami, seperti: minyak zaitun atau minyak cendana pada perut atau permukaan kulit tubuh lainnya yang terkena stretch Mark seperti lengan, paha, ataupun bokong. Selain cara tersebut diatas, Anda juga bisa menggunakan cara alami menghilangkan Stretch Mark seperti :

1. Lemon
Kandungan hydroxide acid glycolic acid yang terdapat dalam buah lemon bermanfaat baik untuk mengatsi stretch mark, selain itu buah lemon juga bermanfaat untuk membantu mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit baru dan menganggkat sel kulit mati dalam tubuh. Adapun caranya hanya dengan memberlah atau mengiris buah lemon kemudian dioleskan ke area kulit yang terkena stretch mark. Lakukan sampai stretch mark anda hilang.



2. Wortel
Siapkan wortel secukupnya kemudian parut atau blander, setelah halus gunakan sebagai masker wortel kemudian ditempelkan ke bagian tubuh yang terkena stretch mark.

3. Lidah Buaya
Tumbuhan yang satu ini memang tak bisa diragukan lagi untuk perawatan kulit, dan salah satu manfaat yang bisa kita ambil dari Lidah buaya adalah untuk mengatasi stretch mark dikulit. Adapun caranya adalah dengan mengoleskan masker lidah buaya kearea kulit yang terkena stretch mark, cara ini termasuk cara paling aman dan boleh dikerjakan hingga 3 kali dalam setiap harinya.

Demikian Tips cara mencegah terjadinya stretch mark pada saat hamil dan cara menghilangkan bekas stretch mark setelah melahirkan yang luvizhea.com rangkum dari berbagai sumber, 
semoga bermanfaat. ya

No comments:

Post a Comment