Friday 18 November 2016

kurangi mengkonsumsi junk food




kali ini kita bicara tentangJunk food atau yang sering dikenal sebagai makanan cepat saji merupakan makanan yang sedang populer saat ini. Makanan cepat saji menjadi pilihan orang lain karena selain mudah di dapatkan juga lebih peraktis dan cepat tak perlu harus menunggu waktu yang lama, junk food sendiri biasanya di konsumsi oleh orang-orang sibuk yang tak memiliki banyak waktu, namun junk food juga sudah menjadi makanan favorid sebagan orang.


Junk food juga sering disebut sebagai makanan sampah, hal ini dikarenakan junk food merupakan makanan yang banyak mengandung kalori, namun sangat rendah gizinya. Dengan mengkonsumsi junk food orang tidak akan merasa kenyang, dan justru akan menyebabkan orang makan secara berlebihan hingga akhirnya orang akan memiliki masalah dengan berat badan juga kesehatannya.

Banyak orang berpesan untuk menghindari junk food. Hal ini bukan tanpa alasan. Seperti yang kita ketahui bahwa junk food merupakan makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Nah berbicara tentang junk food, kali ini kami akan menjelaskan tentang bahaya junk food bagi kesehatan. Berikut penjelasannya.


1. Obesitas


Dampak buruk dari junk food yang pertama yaitu menyebabkan obesitas atau kegemukan. Hal ini dikarenakan junk food merupakan makanan yang banyak mengandung lemak, garam, dan juga kalori. Satu porsi junk food menawarkan kalori yang begitu banyak, namun nilai gizinya sangat sedikit bahkan tidak ada sama sekali. Bahkan study terbaru menyebutkan penyebab utama obesitas atau kegemukan adalah makanan junk food, dan jika terus dibiarkan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke hingga serangan jantung.


2. Kecanduan

Junk food memang nikmat dilidah bayangkan saja siapa yang tidak suka dengan pizza, sosis, bugger, gorengan dan lain sebagainya, hal inilah yang membuat banyak orang kecanduan mengkonsumsi junk food. Jika sudah kecanduan, tentunya akan sulit dihentikan dan orang tersebut akan sulit untuk diminta mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran atau buah-buahan.



3. Melemahkan sistem kekebalan tubuh


Kebiasaan mengkonsumsi junk food juga akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Junk food merupakan makanan sampai yang tidak memiliki nilai gizinya, sehingga orang yang terbiasa mengkonsumsi junk food akan kekurangan gizi dan nutrisi, akibatnya sistem kekebalan tubuh akan menurun dan tubuh mudah terkena penyakit.


4. Gangguan pencernaan

Junk food merupakan makanan yang sulit untuk dicerna. Hal ini yang menyebabkan sistem pencernaan akan bekerja ekstra sehingga menyebabkan berbagai gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus dan penyakit pencernaan lainnya. Seperti yang kita ketahui, junk food lebih banyak mengandung kalori dan garam ketimbang nutrisinya itu sendiri. Saat kita mengkonsumsi junk food yang digoreng, kandungan minyak akan tersimpan dalam dinding lapisan perut dan hal ini akan meningkatkan produksi asam, lalu rempah-rempah yang ada didalamnya akan mengiritasi lapisan lambung sehingga menyebabkan penyakit lambung dan menghambat sistem pencernaan.


5. Depresi

Kebiasaan mengkonsumsi junk food juga dapat menyebabkan depresi terutama bagi anak-anak dan remaja. Junk food akan merubah hormon sehingga anak akan rentan mengalami perubahan suasana hati, perilaku, sikap dan kemungkinan remaja menderita depresi hingga 58%. Untuk mengatasi hal ini, diet sehat adalah cara yang paling efektif.


6. Mempengaruhi kinerja otak

Junk food juga sangat berpengaruh pada kinerja otak, bahkan satu minggu mengkonsumsi junk food dapat memicu gangguan memori pada otak. Hal ini dikarenakan lemak trans yang ada di junk food akan menggantikan lemak sehat yang terdapat di otak dan mengganggu mekanisme sinyal normal pada otak. Hal ini pula yang menyebabkan orang sulit berfikir terutama pelajar yang terbiasa mengkonsumsi junk food.


7. Mudah lelah

Terbiasa mengkonsumsi junk food juga dapat menyebabkan tubuh mudah lelah. Hal ini dikarenakan junk food merupakan makanan yang rendah nutrusi, bahkan nilai gizinya tidak ada sama sekali. Ketika cadangan nutrisi didalam tubuh kosong, maka anda akan cepat lelah.


8. Penyakit ginjal

Ketika kita mengkonsumsi junk food akan terasa nikmat di lidah, namun tanpa kita sadari jungk food mengandung banyak garam yang didalamnya dapat meningkatkan air liur dan sekresi enzim sehingga meningkatkan keinginan untuk terus mengkonsumsi makanan tersebut. Kandungan lemak jahat dan natrium yang sangat tinggi didalam garam tersebut mampu mengganggu keseimbangan sodium-potasium dalam tubuh yang menyebabkan hipertensi. Hal ini akan menganggu ginjal yang bertugas sebagai penyaring racun dab darah di dalam tubuh.


9. Merusak hati

Tidak hanya merusak ginjal saja, kebiasaan mengkonsumsi junk food juga akan berakibat buruk pada kerusakan organ hati. Hal ini hampir sama dengan akibat kecanduan minum minuman beralkohol. Penelitian menyebutkan, orang yang mengkonsumsi junk food dan menjauhi olah raga selama 4 minggu saja akan memiliki perubahan enzim dalam hati. Perubahan ini serupa dengan yang dialami oleh pecandu alkohol. Hal ini dikarenakan terjadi pengendapan lemak trans di dalam hati sehingga menyebabkan kerusakan pada organ hati.


10. Meningkatkan resiko diabetes

Makanan junk food juga mengandung kandungan gula tambahan, hal ini yang menyebabkan pasokan gula atau glukosa di dalam tubuh menumpuk sehingga menyebabkan penyakit diabetes. Hal ini bisa dicegah dengan cara diet sehat dan rajin olah raga.


11. Penyakit jantung

Dampak paling buruk dari makanan junk food adalah penyakit jantung. Junk food mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang secara langsung akan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Hal tersebut dapat menyebabkan pembentukan plak dalam pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung. Selain itu mengkonsumsi junk food dapat mneyebabkan lonjakan gula darah yang meningkat secara tiba-tiba. Junk food merusak lapisan-lapisan pembuluh darah yang menyebabkan peradangan kronis. Peradangan tersebut menyebabkan kolesterol jahat menempel pada dinding arteri yang menghalangi aliran darah sehingga serangan jantung bisa terjadi kapan saja.


12. Resiko penyakit kanker

Sebuah study yang diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food yang tinggi gula, garam dan lemak dapat berpeluang terkena kanker kolorektal . Bahkan penelitian lain mengungkapkan pria yang mengkosusmi junk food goreng lebih dari 2 kali dalam sebulan telah menunjukan peningkatan resiko kanker prostat.
Tips mengurangi dampak buruk dari junk food

- Rajin berolah raga
- Perebanyak minum air putih
- Diet sehat
- Perbanyak mengkonsumsii buah dan sayuran
- Hindari makanan kemasan


Demikianlah informasi tentang bahaya junk foo bagi kesehatan yang wajib anda ketahui. Mengetahui akan bahaya yang ditimbulkan oleh junk food, baiknya anda kurang atau hindari makana junk food sekarang juga. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment